Laporan praktek kerja lapangan jurusan teknik mekanik industri / TEKNIK MESIN

Contoh laporan PKL


LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Di "BENGKEL ANDRIAN TEKNIK 







       
                           
DISUSUN  OLEH :
                          NAMA       : SAIFUL SYAH ALIF
                          KELAS       : XI TMI 2
                          JURUSAN : TEKNIKMEKANIK INDUSTRI

    SMK SATYA PRAJA 2 PETARUKAN
TAHUN PELAJARAN
2017/2018

------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Jurnal PKL Tahap I dan sebagai syarat untuk Kenaikan Tingkat selanjutnya pada Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri Tahun Pelajaran 2017/2018 Di SMK Satya Praja 2 Petarukan.




                                                   Petarukan, ........................... 20.....
           



Pembimbingng DU/DI Pembimbing Sekolah




       ( YAYAN )                                     ( ADIL SYAIFULHAQ S.Pd)


I
------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan ini yang telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Jurnal PKL Tahap I pada Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri Tahun Pelajaran 2017/2018 Di SMK Satya Praja 2 Petarukan, pada:
Hari : ..................................
Tanggal : ..................................



Ketua Umum PKL                        Ketua Kompetensi Keahlian    

Maulana Malik, S.Pd                       SUGEGNG NUR ARIF,SP.d

Penguji jurnal PKL



   ( .......................................... )




Disahkan oleh :
Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan



H. SOFIYUDIN, S.Pd


II
-----------------------------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar (evidence) dan sebagai syarat Kenaikan Tingkat selanjutnya.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk kami. Untuk  itu  pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
H. Sofiyudin, S. Pd sebagai Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan yang telah memberi kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
 Malik, S. Pd sebagai Ketua Umum PKL dan Pokja PKL yang telah mempersiapkan Administrasi, tempat PKL, serta memberikan pembekalan kepada Peserta PKL.
Lukman Andrian  yang telah memberikan izin dan kesempatan pada saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bengkel las Andrian teknik
Adil syaifulhaq s.pd sebagai Guru pembimbing sekolah dan pembimbing penulisan laporan kegiatan PKL.
Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
                                 
                                           

                                              Petarukan,...................................2018


III
------------------------------------------------------------------------------------------

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :  
Menjadi manusia yang disiplin dan tangung jawab dan memiliki keterampilan.




Persembahan
Dengan penuh ikhlas dan rasa syukur Laporan PKL ini saya persembahkan untuk :
Bapak  dan Ibu  atas doa dan restunya selama melaksanakan PKL
Teman saya yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan dalam selama ini
Orang – orang yang saya sayangi dan tidak bisa disebutkan nama satu persatu atas semangat dan dorongan selama ini

IV
------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah........................................................1
1.2   Tujuan PKL ............................................................................1
1.3   Manfaat PKL..........................................................................1
1.4   Tujuan Pembuatan Laporan PKL..........................................2                 
BAB II MATERI / ISI
2.1   Pengertian dari pengelasan..................................................3
2.2   Peralatan yang di gunakan....................................................3
2.3.  Proses pengerjaan ................................................................4
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1   Waktu Pelaksanaan P K L.....................................................6
3.2   Tempat Pelaksanaan P K L...................................................6
BAB IV PENUTUpan
4.1   Kesimpulan ...........................................................................7
4.2   Saran untuk 
   a.saran untuk sekolah.................................................................7
   b.satan untuk DU/DI...........................,........................................7

LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................8

V
------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 
       Rumah adalah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Sehingga rumah harus memberikan rasa nyaman untuk dibtinggali, bagi pemiliknya untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk ditinggali.
    Salah satu bagian rumah yang memberikan rasa nyaman adalah pagar tralis bagian rumah paling luar yang berfungsi sebagai pembatas sekitar rumah. Pagar tralis ini selain berfungsi sebagai pembatas sekitar rumah juga untuk menjaga orang lain masuk seenaknya ke dalam rumah, sebagai pembatas rumah untuk melindungi juga harus terlihat indah agar rumah memberikan kesan nyata untuk di tinggali.
   Di zaman sekarang dengan perkembangan pembangunan yang cukup tinggi pembuatan pagar tralis ini cukup banyak peminatnya untuk di jadikan sebagai pembatas rumah dengan banyaknya pemasangan pagar tralis ini zaman sekarang para pembuat pagar tralis pun sangat kreatif membuatnya dan banyak pilihan macam-macam bentuk, ukuran dan ukuran yang semakin beraga.

1.2 Tujuan PKL
a. menghasilkan tenaga kerja yang berkuatitas 
b. memperkokoh link and macth antar smk dan dunia kerja 
c. meningkatkan efektifitas dalam proses pendidikan
d. Sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian laporan 
e. Untuk memberikan gambaran di dunia industri nanti

1.3 Manfaat PKL
   Adapuntujuan penulisan laporan PKL ini adalah sebagian berikut:
•Menjadi siswa yang mandiri dalam mengerjakan tugas.
Memberikan pengetahuan proses pengelasan pembuatan tralis 
•Menjadikan siswa kreatif dalam mencari informasi

1.4 Tujuan Pembuatan Laporan P K L
Sebagai syarat kenaikan kelas dan syarat supaya bisa lulus praktek kerja lapangan (PKL) Di SMK SATYA PRAJA 2 PETARUKAN tahun ajaran 2017-2018.
Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKl

                                                      1
------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II
Materi / Isi
2.1 Pengertian pengelasan 
   Mengelas adalah menyambung dua bagaian logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas. Tenaga panas di perlukan untuk memanaskan bahan dasar yang akan di sambung dan kawat sebagai pengisi.
        Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam di aman logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan.atau dapat di definisikan sebagai akibat dari metalurgi yang di timbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.

2.2 Peralatan yang di guanaka pada proses las (TIG)
         Las gas tungsten (las TIG) adalah proses pengelasan di mana busur nyala listrik di timbulkan oleh elektroda Tungsten elektroda tak terumpat dengan benda kerja logam. Daerah pengelasan di lindungi oleh gas lindung (gas tidak aktif) agar tidak bekontaminasi dengan udara luar kawat las dapat ditambahkan atau tidak tergantung dari bentuk sambungan dan ketebalan benda kerja yang akan di las. Perangkat yang di pakai dalam pengelasan las tungsten adalah
Mesin las AC DC merupakan mesin las pembangkit arus AC DC yang digunakan di dalam proses pengelasan las gas tungsten. Pemilihan arus AC DC biasanya tergantung pada jenis logam yang akan di las.
Tabung gas lindung adalah tempat penyimpanan gas lindung seperti Argon dan helium yang dibguanakn didalam mengelas ga sungsten.
Regulator gas pelindung adalah pengaturan tekanan gas yang akan dibguanakn di dalam pengelasan gas tungsten
Flower untuk gas dipakai untuk menunjukan aliran besarnya gas lindung yang di pakai di dalam pengelasan gas tungsten.
Selang gas dan perlengkapan  pengikat , berfungsi sebagai penghubung smgas dari tabung menuju pembakar gas. Sedangkan perangkat pengikat berfungsi mengikat selang dari tabung menuju mesin las dan dari mesin las menuju oemabkaarn las.
Kabel elektroda dan selang, berfungsi menghantarkan arus dari mesin las menuju ke stang las, begitu kaga aliran gas menuju stang las. Kabel masa berfungsi pengantar arus ke benda kerja.
Stang las, berfungsi untuk menyatukan sistem yang berupa penyalaan busur dan perlindungan gas lindung selama di lakukan proses pengelasan 
Elektroda tungsten, berfungsi sebagai pembangkit busur nyala selama di lakukan pengelasan.
Kawat las, berfungsi sebagai bahan tambahl, tambahkan kawat las jika bahan dasar yang di panasi dengan busur Tungsten sudah mendekati cail.

2.3 prosespengerjaan
       1. Persiapan sebelum pengelasan 
Langkah pertama dari perencanaan pelaksanaan pengelasan, sangatlah di perlukan untuk memeriksa gamabar gambar pengelasan dan menulis perintah-perintah pengelasan secara seksama. Jiaka terdapat beberapa pertanyaan hal tersebut haruslah di diskusikan dibanatara pihak-pihak yng terkait, untuk menegaskan  bahwa setiap operasional pengelasan dapat dilakukan tanpa maslah. Kualitas dan keterampilan dari taknisi juga harus di periksa.
Metode pengelasan , perlengkapan Las dan perlengkapan terkait serta perlengkapan- perlengkapan Plindung. Seperti : kabel las , penegas eloktroda, palu las siaky las, klem masa dan tang. Perlu untuk memeriksa catatan pemeliharaan dari perlengkapan pengelasan dan perlengkapan lainya, catatan perlengkapan terkait seperti pemanas dan pemindah posisi, dan pijakan serta kondisi tempat kerja suntik memastikan bahwa operasional pengelasan dapat di lakukan dengan aman. Perlu untuk memeriksa metode- metode kontrol.
Kontrol terhadap benda kerja dan material pengelasan, seraya pencegahan terhadap penyerapan kelembapan. Penanganan baja dan elektroda las, seperti kesesuaian elektroda las dan bajanya, elektroda terbungkus dan fluks memerlukan pemeriksaan secara hati-hati dan teliti atas penangan, pengeringan dan kondisi penyimpanan, untuk mencegah penyerapan kelembapan. Elektroda terbungkus harus di keringkan dalam kondisi" berikut ini sebelum di gunakan 
Kondisi pengelasan perlu untuk memeriksa las Ikat Don kindisi-kondisi penyambungan benda kerja, seperti posisi pengelasan, pemanasan awal dan kondisi pasca pemanasan, arus Las, metode penggunaan elektroda, kecepatan pengelasan, urut-urutan pengelasan, sushi antar lajur pengelasan, jumlah lapisan ragi-ragi las dll, untuk melihat jika hal-hal telah sesuai.
Geometri kampung perlu untuk memeriksa bentuk sambungan dan geometri kampung las, dan memeriksa bahwa permukaan kambuh bersih, bebes minyak, kotoran dan kelembapan.
     2    pemotongan  
           Pemotongan besi yang akan di sambung sesuai dengan keinginan dengan mengunakan alat potong khusus. Untuk membuat pagar tralis dengan bentuk dan pola yang sudah ditentukan kita harus memotong sesuai pola yang sudah di buat. Ada satu pemotongan kita harus berhati- hati pada sisi depanya yang menghadap kita, karena suatu benda yang berputar dengan kecepatan tinggi itu sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
    3    proses pengelasan 
         Untuk menyambungkan bagian-bagian yang sudah di potong sesuai pola tadi kita kita sambung dengan pengelasan pastikan saat mengelas, pengelasannya Mayang agar sambungan tadi menyambung dengan sempurna.

                                                        2
------------------------------------------------------------------------------------------
        
BAB III
Pelaksanaan PKL 
3.1 waktu pelaksanaan PKL
        Kami melaksanan PKL pada Tanggal: 1 September - 30 November.

3.2 tempat pelaksanaan PKL
   Saya melakukan praktek kerja lapangan (PKL)  di bengkel LAS ANDRIAN  TEKNIK selama 3 bulan dan di bimbing oleh YAYAN selaku pegawai dari bengkel Andrian teknik.






                                                    3
------------------------------------------------------------------------------------------

BAB IV
PENUTUP
4.1  kesimpulan
            Las adalah suatu proses penyambungan plat atau logam menjadi satu akibat panas dengan tekanan atau tanpa tekanan 
Pengelasan harus di lakukan secara rapi agar mendapat hasil maksimal 
Pengerjaan pengelasan harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak menyepelekan resiko sekecil apapun.

4.2 saran
      a.Saran untuk sekolah
Seharusnya guru pembimbing sekolah dapat memperhatikan dan memantau siswa yang melakukan kegiatan PKL dengan mengunjungi atau servis secara langsung ke tempat siswa melakukan kegiatan. 

      b.  Saran untuk DU/DI
          1).  Perlu ditingkatkan efisien dan efektifitas sehingga di harapkan dapat 
 dalam menyesuaikan tugas secara maksimal
     2). Di usahakan pemilik bengkel atau pembimbing mengajarkan lebih telitil dalam mengerjakan suatu pekerjaan supaya tidak terjadi kesalah 


                                                     4
------------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran- lampiran 

Pembuat laporan :
                                      SAIFUL SYAH ALIF

***************°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°**************


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini